Senin, 12 Juli 2010

DEWI KESUMA ( 224307101 )

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Perusahaan yang berskala nasional maupun internasional sangat
membutuhkan modal yang besar untuk menjaga kelangsungan usahanya. Dalam
usaha meningkatkan modal dan menarik dana dari luar, perusahaan akan
mempertimbangkan masalah jumlah dana dan jangka waktu memperolehnya.
Disamping itu jenis dana yang ditarik tidak kalah penting pula untuk jadi
pertimbangan. Apakah dana yang ditarik berasal dari pinjaman atau modal sendiri
(equity). Pada prinsipnya, setiap perusahaan membutuhkan dana untuk membiayai
operasinya sehari-hari, untuk investasi ataupun untuk kepentingan lainnya.
Pemenuhan kebutuhan dana tersebut dapat berasal dari hasil operasi perusahaan.
Modal merupakan salah satu elemen terpenting dalam peningkatan
pelaksanaan perusahaan disamping sumber daya manusia, mesin dan metode.
Struktur modal yang mengoptimalkan keseimbangan antara resiko dan
pengembalian sehingga memaksimalkan harga saham disebut dengan struktur
modal optimal (Bringham and Houston :2001). Perusahaan sering kali menghadapi
masalah–masalah yang timbul dikarenakan kesulitan dalam hal permodalan baik
dalam hal pembelanjaan maupun dalam mengalokasikan modal. Merupakan
tanggung jawab manajer keuangan dalam pengelolaan modal suatu perusahaan.
Keberhasilan suatu perusahaan dalam pengelolaan modal sangat tergantung pada
bagaimana seorang manajer keuangan dalam hal pembelanjaan dan pengalokasian
modal perusahaan. Secara garis besar struktur modal suatu perusahaan itu terdiri
dari dua hal yaitu hutang jangka panjang (long term debt) dan modal sendiri yang
terdiri atas saham preferen (preferen stock) dan saham biasa (common stock).
Hutang jangka panjang adalah kewajiban–kewajiban yang pelunasannya dalam
jangka waktu lebih dari satu tahun (Munawir:2002). Manajer keuangan harus
berusaha untuk menentukan suatu kombinasi struktur modal yang optimal agar
kebutuhan modal perusahaan dapat terpenuhi dan tidak terjadi ketimpangan.
Menurut Atmaja (2003), perusahaan juga harus mempertimbangkan
faktor–faktor sebagai berikut yang besar pengaruhnya pada pemilihan target
struktur modal yaitu: kelangsungan hidup jangka panjang (long-run viability),
konservatisme manajemen, pengawasan, struktur aktiva (asset structure), resiko
bisnis, tingkat pertumbuhan, pajak (taxes), cadangan kapasitas peminjaman,
profitabilitas (profitability). Perusahaan yang sudah go public dapat memperoleh
dana melalui pasar modal yang berupa pinjaman yaitu dengan menjual obligasi
atau sekuritas kredit, maupun dana equity yaitu dengan menjual saham. Sebelum
adanya pasar modal sumber pembiayaan perusahaan–perusahaan pada waktu itu
adalah berasal dari bank–bank pemerintah. Karena pada waktu itu bank–bank
pemerintah memegang peranan penting dalam pembiayaan perusahaan.
Perkembangan Bursa Efek Indonesia memiliki pengaruh ganda dalam
pembangunan nasional. Dampak pengerahan dana masyarakat ke sektor produktif
akan meningkatkan produksi, memperluas kegiatan lembaga yang terkait seperti
akuntan publik, notaris, lembaga keuangan perbankan dan perdagangan efek.
Selain itu dengan perkembangan Bursa Efek Indonesia diharapkan menghilangkan
monopoli sumber modal dan monopoli kepemilikan perusahaan. Melalui Bursa
Efek Indonesia diharapkan dapat menata kembali struktur modal lebih baik.
Struktur modal sangat berpengaruh terhadap nilai perusahaan, maka akan
sangat penting sekali untuk dapat mengetahui struktur modal. Mengingat
pentingnya masalah struktur modal perusahaan, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul
“ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN–PERUSAHAAN
GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA ”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka yang
menjadi pokok pemasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah tingkat pertumbuhan, profitabilitas dan struktur aktiva
berpengaruh secara signifikan terhadap struktur modal?
2. Faktor mana yang paling dominan mempengaruhi keputusan struktur
modal?
C. Batasan Masalah
Agar permasalahan tidak menjadi luas, dalam hal ini diperlukan
pembatasan masalah sebagai berikut :
1. Dalam penelitian ini dibatasi hanya menganalisis tingkat pertumbuhan,
profitabilitas dan struktur aktiva yang berpengaruh terhadap struktur
modal.
2. Data yang diambil yaitu laporan tingkat pertumbuhan penjualan dan
struktur aktiva dan profitabilitas perusahaan-perusahaan yang tercatat di
Bursa Efek Indonesia (BEI) menurut Jakarta Stock Exchanges (JSX) pada
tahun 2005–2007 dan data perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia selama tahun 2005–2007 berasal dari Indonesian Capital
Market Directory (ICMD).
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk menganalisis faktor–faktor yang mempengaruhi struktur modal.
2. Untuk menganalisis faktor–faktor yang paling dominan yang
mempengaruhi struktur modal.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah :
1. Bagi para praktisi (perusahaan)
Diharapkan dapat mengetahui faktor–faktor yang seharusnya
dipertimbangkan dalam menentukan struktur modal (laverage). Hal ini
dirasa perlu mengingat konsekuensi yang harus ditanggung apabila terjadi
kekeliruan dan peluang yang mungkin dapat menentukan komposisi yang
mendekati optimal.
2. Bagi akademisi
Diharapkan semua temuan beserta analisisnya dapat digunakan sebagai
referensi ilmu pengetahuan, khususnya manajemen keuangan dan dapat
dijadikan pembanding bagi studi yang dilakukan oleh peneliti lain
mengenai masalah yang sama.
3. Bagi penulis
Memberikan tambahan pengetahuan mengenai manajemen keuangan pada
umumnya dan teori struktur modal pada khususnya.
F. Sistematika Skripsi
Agar pembahasan dalam penelitian ini dapat lebih terarah dan sistematis,
maka pembahasan akan dibagi lima bab sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pendahuluan merupakan bab yang menguraikan tentang latar belakang
masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian dan sistematika penyusunan skripsi.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini akan mengemukakan mengenai kajian teori pustaka yang
melandasi dalam penelitian ini, antara lain pengertian manajemen
keuangan, saham, keputusan pembelanjaan perusahaan, teori struktur
modal, faktor–faktor yang mempengaruhi struktur modal.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini akan diuraikan tentang metodologi penelitian yang
digunakan penulis, yang diawali dengan kerangka pemikiran, identitas
variabel, hipotesa penelitian, sumber data, sampel, serta analisis data.
BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang gambaran umum pasar modal, deskripsi data,
analisis data, hasil analisa dan pembahasan.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar