NAMA : M.FAHMI HALIM
NIM : 224307094
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Lingkungan dunia usaha selalu berubah seiring dengan perkembangan
jaman yang terus menerus. Perubahan ini pada akhirnya akan membawa pengaruh
terhadap kondisi perekonomian Indonesia yang semakin terbuka sehingga
menyebabkan semakin ketatnya persaingan antar badan usaha. Kondisi ini
menyebabkan semua penghasil barang dan jasa menghadapi lingkungan yang
semakin kompetitif dan menuntut efisiensi tinggi dalam penggunaan sumber daya
secara ekonomis.
Tuntutan untuk lebih efisien, inovatif dan konsisten dalam melakukan
kegiatan merupakan keputusan yang harus dipenuhi. Semua itu akan tercapai
apabila penyimpangan-penyimpangan dapat ditekan serendah mungkin, dan jika
mungkin dapat dihapuskan. Pada momentum inilah peranan internal audit
diperlukan dan di harapkan mampu menjawab setiap permasalahan yang terjadi.
Selain melakukan pengawasan terhadap aktivitas yang dilakukan oleh personel
dalam suatu badan usaha, departemen internal audit juga diharapkan dapat
memberikan rekomendasi atas penyimpangan yang telah dilakukan. Departemen
ini haruslah bersifat independen, artinya departemen internal audit
mempunyai akses untuk masuk ke semua bidang yang ada dalam badan usaha
tersebut. Independensi ini penting untuk membatasi pengaruh departemen lain
agar auditor dapat melaksanakan pekerjaannya secara bebas dan obyektif. Bebas
artinya tidak ada paksaan dan tidak ada pengaruh dari pihak lain dalam melakukan
pemeriksaan. Obyektif artinya melihat suatu permasalahan dengan pikiran yang
jernih dan tidak memihak kepentingan sepihak.Tanpa departemen internal audit dalam satu badan usaha akan memungkinkan penyimpangan-penyimpangan semakin sulit terlihat. Kolusi antar personel maupun dengan pihak ekstern semakin tinggi dan akhirnya terjadi
penggelapan dari dalam. Tujuan akhir dari internal audit adalah memberikan
laporan yang berisi temuan pemeriksaan mengenai penyimpangan dan kecurangan
sehingga perusahaan dapat menekan biaya-biaya yang seharusnya tidak terjadi.
Perusahaan akan merasa dipenuhi keinginannya apabila hasil dari kualitas audit
yang dilakukan mempunyai output yang tinggi, biaya yang dikeluarkan kecil serta
laba yang dihasilkan dapat meningkat. Dan pada akhirnya pelanggan juga merasa
puas karena mereka membeli produk yang berkualitas dengan harga yang murah.
Untuk mencapai tujuan ini perlu dilakukan pemeriksaan operasional
terutama pada fungsi produksi agar badan usaha dapat menghasilkan produk
sesuai keinginan pelanggan. Demikian dengan prosedur akuntansi yang
berhubungan dengan fungsi produksi untuk dapat menghasilkan informasi yang
handal dan akurat.
1.2 Rumusan Masalah
Untuk meminimkan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam
perusahaan, suatu perusahaan harus mempunyai departemen
Seperti halnya yang terjadi pada PT. Graha Cendana badan usaha ini bekerja atas
dasar pesanan
yaitu perusahaan akan melakukan proses produksi
apabila ada pesanan dari pelanggan. Hasil produksi yang telah diselesaikan masih
disimpan dalam pabrik sampai ada perintah pengiriman dari manajer produksi.
Sedangkan yang bertanggung jawab terhadap hasil produksi tersebut adalah
kepala bagian produksi. Sehingga seringkali tejadi keterlambatan pengiriman
barang pesanan tersebut akibat masih menunggunya perintah pengiriman
digunakan, terutama apabila badan usaha mendapat banyak pesanan yang
melebihi hari-hari biasanya.
PT. Graha Cendana ini tidak mempunyai departemen untuk
melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap setiap aspek yang terjadi pada
proses bisnis sehingga tidak mengetahui penyebab terj adinya hambatan-hambatan
dalam fungsi produksi yang akhirnya menyebabkan keterlambatan pengiriman
barang pesanan ke pelanggan. Oleh karena itu perlu dicari penyebab terjadinya
hambatan-hambatan dalam fungsi produksi dengan melakukan cara pemeriksaan
operasional, sehingga dapat dicari alternatif pemecahannya untuk melakukan
perbaikan terhadap fungsi produksi badan usaha ini.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang diangkat dalam
skripsi ini adalah bagaimana penerapan audit operasional atas fungsi produksi
untuk mengetahui penyebab terjadinya keterlambatan pengiriman barang pesanan
ke pelanggan.
1.3 Batasan Penelitian
Skripsi ini berjudul "
PENERAPAN AUDIT OPERASIONAL UNTUK
MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS FUNGSI PRODUKSI
PADA PT. GRAHA CENDANA'. Agar tidak menimbulkan persepsi yang
berbeda antara penulis dan pembaca berikut ini dijelaskan maksud dari judul
skripsi tersebut adalah skripsi ini membahas audit operasional yang perlu
dilakukan agar dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas fungsi produksi
sehingga dapat mengurangi keterlambatan pengiriman.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan penelitian
Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah
1. Untuk menganalisis fungsi produksi.
2. Untuk mengetahui penyebab keterlambatan pengiriman.
3. Untuk memberikan rekomendasi kepada pihak manajemen.
1.4.2 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang ingin dicapai adalah
a. Manfaat bagi perusahaan
Memberikan rekomendasi kepada pihak manajemen untuk meningkatkan
efisiensi fungsi produksi.
b. Manfaat bagi penulis
Dari hasil kegiatan mempelajari, meneliti serta membandingkan teori-
teori yang telah didapat selama di perguruan tinggi dengan permasalahan
yang ada, diharapkan penulis dapat menambah pengetahuan serta
memperluas wawasannya.
c. Manfaat bagi pembaca
Sebagai dasar pembanding bagi pembaca yang akan mengadakan
penelitian sejenis.
1.5 Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode evaluasi dan deskriptif kuantitatif. Menurut Supardi (2005:26), metode evaluasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk merumuskan hasil-hasil pelaksanaan kegiatan yang dilakukan, agar diperoleh umpan balik bagi upaya perbaikan perencanaan; sistem dan metode-metode kerja yang telah dilakukannya. Sedangkan deskriptif kuantitatif adalah memaparkan dan menjelaskan tentang data yang berupa angka-angka, kemudian dilakukan analisis data guna mengelola, menyajikan serta menginterpretasikn data yang berwujud angka tersebut.
1.5.1 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data berupa angka-angka tentang oprasi produksi dalam PT. Graha cendana, sedangkan sumber data untuk perbandingan itu sendiri di ambil dari international operation production.
1.5.2 Metode Pengumpulan Data
a. Penelitian Lapangan (Field Research)
Wawancara yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam bentuk kuesioner (daftar pertanyaan) pada pihak terkait di bidang operasi produksi.
b. Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap aktivitas perusahaan (on the spot) yang berkaitan dengan penanganan kegiatan perusahaan.
1.5.3 Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Pengumpulan data melalui studi kepustakaan yang hasilnya berupa landasan teori dari bahan-bahan literatur secara tertulis dalam bentuk text book, jurnal, brosur dan sumber-sumber lainnya yang relevan dengan masalah yang diteliti. Dalam hal ini sebagian besar mendapatkan data di dapat dari perpustakaan STMT Trisakti.
1.6 Metode Analisis Data
Untuk menganalisis data peneliti menggunakan metode analisis horizontal dan analisis trend. Dalam hal ini membandingkan total dan mutu oprerasi produksi PT.Graha Cendana pada PT American President foods Jakarta dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2007.
1.7 Sistematika Skripsi
Untuk mempermudah pembahasan, penulisan penelitian skripsi ini akan
dibagi menjadi beberapa bab sebagai berikut
BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi garis besar penelitian yang berisi latar belakang masalah,
rumusan masalah, batasan pengertian, tujuan dan manfaat penelitian serta
si stematika penel itian.
BAB II Kajian Pustaka
Bab ini berisi teori-teori dan konsep-konsep yang berhubungan dengan
pokok permasalahan untuk digunakan oleh penulis sebagai dasar analisis
data dan pembahasan.
BAB III Metodologi Penelitian
Bab ini berisi metode penelitian yang digunakan oleh penults dalam
mengumpulkan data dan menganalisis data.
BAB IV Pelaksanaan dan Pembahasan
Bab ini berisi gambaran perusahaan sebagai obyek penelitian yaitu PT.
Graha Cendana antara lainnya gambaran umum perusahaan, struktur
organisasi, proses produksi dan hasil produksi. Bab ini juga
mendeskripsikan pembahasan dan analisa permasalahan berdasarkan
kajian pustaka yang digunakan oleh penulis.
BAB V Kesimpulan dan Saran
Bab ini merupakan bab yang terakhir dari keseluruhan bab dalam
skripsi ini yang berisi kesimpulan dari analisis permasalahan yang ada
pada bab sebelumnya. Selanjutnya dalam bab ini juga diberikan
informasi yang bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak
manajemen dan saran untuk perusahaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar