Kamis, 24 Juni 2010

M.FAHMI HALIM ( 224307094 )

NAMA : M.FAHMI HALIM

NIM : 224307094

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Lingkungan dunia usaha selalu berubah seiring dengan perkembangan

jaman yang terus menerus. Perubahan ini pada akhirnya akan membawa pengaruh

terhadap kondisi perekonomian Indonesia yang semakin terbuka sehingga

menyebabkan semakin ketatnya persaingan antar badan usaha. Kondisi ini

menyebabkan semua penghasil barang dan jasa menghadapi lingkungan yang

semakin kompetitif dan menuntut efisiensi tinggi dalam penggunaan sumber daya

secara ekonomis.

Tuntutan untuk lebih efisien, inovatif dan konsisten dalam melakukan

kegiatan merupakan keputusan yang harus dipenuhi. Semua itu akan tercapai

apabila penyimpangan-penyimpangan dapat ditekan serendah mungkin, dan jika

mungkin dapat dihapuskan. Pada momentum inilah peranan internal audit

diperlukan dan di harapkan mampu menjawab setiap permasalahan yang terjadi.

Selain melakukan pengawasan terhadap aktivitas yang dilakukan oleh personel

dalam suatu badan usaha, departemen internal audit juga diharapkan dapat

memberikan rekomendasi atas penyimpangan yang telah dilakukan. Departemen

ini haruslah bersifat independen, artinya departemen internal audit

mempunyai akses untuk masuk ke semua bidang yang ada dalam badan usaha

tersebut. Independensi ini penting untuk membatasi pengaruh departemen lain

agar auditor dapat melaksanakan pekerjaannya secara bebas dan obyektif. Bebas

artinya tidak ada paksaan dan tidak ada pengaruh dari pihak lain dalam melakukan

pemeriksaan. Obyektif artinya melihat suatu permasalahan dengan pikiran yang

jernih dan tidak memihak kepentingan sepihak.Tanpa departemen internal audit dalam satu badan usaha akan memungkinkan penyimpangan-penyimpangan semakin sulit terlihat. Kolusi antar personel maupun dengan pihak ekstern semakin tinggi dan akhirnya terjadi

penggelapan dari dalam. Tujuan akhir dari internal audit adalah memberikan

laporan yang berisi temuan pemeriksaan mengenai penyimpangan dan kecurangan

sehingga perusahaan dapat menekan biaya-biaya yang seharusnya tidak terjadi.

Perusahaan akan merasa dipenuhi keinginannya apabila hasil dari kualitas audit

yang dilakukan mempunyai output yang tinggi, biaya yang dikeluarkan kecil serta

laba yang dihasilkan dapat meningkat. Dan pada akhirnya pelanggan juga merasa

puas karena mereka membeli produk yang berkualitas dengan harga yang murah.

Untuk mencapai tujuan ini perlu dilakukan pemeriksaan operasional

terutama pada fungsi produksi agar badan usaha dapat menghasilkan produk

sesuai keinginan pelanggan. Demikian dengan prosedur akuntansi yang

berhubungan dengan fungsi produksi untuk dapat menghasilkan informasi yang

handal dan akurat.

1.2 Rumusan Masalah

Untuk meminimkan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam

perusahaan, suatu perusahaan harus mempunyai departemen

Seperti halnya yang terjadi pada PT. Graha Cendana badan usaha ini bekerja atas

dasar pesanan

yaitu perusahaan akan melakukan proses produksi

apabila ada pesanan dari pelanggan. Hasil produksi yang telah diselesaikan masih

disimpan dalam pabrik sampai ada perintah pengiriman dari manajer produksi.

Sedangkan yang bertanggung jawab terhadap hasil produksi tersebut adalah

kepala bagian produksi. Sehingga seringkali tejadi keterlambatan pengiriman

barang pesanan tersebut akibat masih menunggunya perintah pengiriman

digunakan, terutama apabila badan usaha mendapat banyak pesanan yang

melebihi hari-hari biasanya.

PT. Graha Cendana ini tidak mempunyai departemen untuk

melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap setiap aspek yang terjadi pada

proses bisnis sehingga tidak mengetahui penyebab terj adinya hambatan-hambatan

dalam fungsi produksi yang akhirnya menyebabkan keterlambatan pengiriman

barang pesanan ke pelanggan. Oleh karena itu perlu dicari penyebab terjadinya

hambatan-hambatan dalam fungsi produksi dengan melakukan cara pemeriksaan

operasional, sehingga dapat dicari alternatif pemecahannya untuk melakukan

perbaikan terhadap fungsi produksi badan usaha ini.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang diangkat dalam

skripsi ini adalah bagaimana penerapan audit operasional atas fungsi produksi

untuk mengetahui penyebab terjadinya keterlambatan pengiriman barang pesanan

ke pelanggan.

1.3 Batasan Penelitian

Skripsi ini berjudul "

PENERAPAN AUDIT OPERASIONAL UNTUK

MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS FUNGSI PRODUKSI

PADA PT. GRAHA CENDANA'. Agar tidak menimbulkan persepsi yang

berbeda antara penulis dan pembaca berikut ini dijelaskan maksud dari judul

skripsi tersebut adalah skripsi ini membahas audit operasional yang perlu

dilakukan agar dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas fungsi produksi

sehingga dapat mengurangi keterlambatan pengiriman.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan penelitian

Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah

1. Untuk menganalisis fungsi produksi.

2. Untuk mengetahui penyebab keterlambatan pengiriman.

3. Untuk memberikan rekomendasi kepada pihak manajemen.

1.4.2 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang ingin dicapai adalah

a. Manfaat bagi perusahaan

Memberikan rekomendasi kepada pihak manajemen untuk meningkatkan

efisiensi fungsi produksi.

b. Manfaat bagi penulis

Dari hasil kegiatan mempelajari, meneliti serta membandingkan teori-

teori yang telah didapat selama di perguruan tinggi dengan permasalahan

yang ada, diharapkan penulis dapat menambah pengetahuan serta

memperluas wawasannya.

c. Manfaat bagi pembaca

Sebagai dasar pembanding bagi pembaca yang akan mengadakan

penelitian sejenis.

1.5 Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode evaluasi dan deskriptif kuantitatif. Menurut Supardi (2005:26), metode evaluasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk merumuskan hasil-hasil pelaksanaan kegiatan yang dilakukan, agar diperoleh umpan balik bagi upaya perbaikan perencanaan; sistem dan metode-metode kerja yang telah dilakukannya. Sedangkan deskriptif kuantitatif adalah memaparkan dan menjelaskan tentang data yang berupa angka-angka, kemudian dilakukan analisis data guna mengelola, menyajikan serta menginterpretasikn data yang berwujud angka tersebut.

1.5.1 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data berupa angka-angka tentang oprasi produksi dalam PT. Graha cendana, sedangkan sumber data untuk perbandingan itu sendiri di ambil dari international operation production.

1.5.2 Metode Pengumpulan Data

a. Penelitian Lapangan (Field Research)

Wawancara yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam bentuk kuesioner (daftar pertanyaan) pada pihak terkait di bidang operasi produksi.

b. Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap aktivitas perusahaan (on the spot) yang berkaitan dengan penanganan kegiatan perusahaan.

1.5.3 Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Pengumpulan data melalui studi kepustakaan yang hasilnya berupa landasan teori dari bahan-bahan literatur secara tertulis dalam bentuk text book, jurnal, brosur dan sumber-sumber lainnya yang relevan dengan masalah yang diteliti. Dalam hal ini sebagian besar mendapatkan data di dapat dari perpustakaan STMT Trisakti.

1.6 Metode Analisis Data

Untuk menganalisis data peneliti menggunakan metode analisis horizontal dan analisis trend. Dalam hal ini membandingkan total dan mutu oprerasi produksi PT.Graha Cendana pada PT American President foods Jakarta dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2007.

1.7 Sistematika Skripsi

Untuk mempermudah pembahasan, penulisan penelitian skripsi ini akan

dibagi menjadi beberapa bab sebagai berikut

BAB I Pendahuluan

Bab ini berisi garis besar penelitian yang berisi latar belakang masalah,

rumusan masalah, batasan pengertian, tujuan dan manfaat penelitian serta

si stematika penel itian.

BAB II Kajian Pustaka

Bab ini berisi teori-teori dan konsep-konsep yang berhubungan dengan

pokok permasalahan untuk digunakan oleh penulis sebagai dasar analisis

data dan pembahasan.

BAB III Metodologi Penelitian

Bab ini berisi metode penelitian yang digunakan oleh penults dalam

mengumpulkan data dan menganalisis data.

BAB IV Pelaksanaan dan Pembahasan

Bab ini berisi gambaran perusahaan sebagai obyek penelitian yaitu PT.

Graha Cendana antara lainnya gambaran umum perusahaan, struktur

organisasi, proses produksi dan hasil produksi. Bab ini juga

mendeskripsikan pembahasan dan analisa permasalahan berdasarkan

kajian pustaka yang digunakan oleh penulis.

BAB V Kesimpulan dan Saran

Bab ini merupakan bab yang terakhir dari keseluruhan bab dalam

skripsi ini yang berisi kesimpulan dari analisis permasalahan yang ada

pada bab sebelumnya. Selanjutnya dalam bab ini juga diberikan

informasi yang bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak

manajemen dan saran untuk perusahaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar