Kamis, 24 Juni 2010

Ivan Yunandar Prawira ( 2243 06 084 )

NAMA : Ivan Yunandar Prawira

NIM : 2243 06 084

BAB 1
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
Dalam era pembangunan dan modernisasi saat ini kebutuhan sarana transportasi, terutama yang menggunakan angkutan darat sangatlah penting, hal ini untuk menunjang sektor industri dan perdagangan, serta perekonomian Indonesi. Dengan demikian berkembangnya kondisi pengangkutan,maka tiap negara dituntut untuk menyediakan sarana transportasinya dengan maksimal mungkin, sehingga dapat ikut berpartisipasi secara aktif dalam perdagangan internasional yang stabil agar dapat menopang kegiatan pembangunan negara masing-masing.
Sejalan dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi transportasi, maka banyak moda transportasi yang digunakan untuk mendistribusikan suatu barang, mareka mencoba memudahkan proses pengemasan dengan berbagai sistim pengemasan dengan sistim pengemasan,salah satu sistem tersebut adalah denngan menggunakan peti kemas atau container. Dengan adanya sistim peti kemas, kegiatan ekspor dan impor lebih mudah untuk ditangani serta menjadi lebih efisien dan para pelanggan pun merasa lebih puas dengan sistim ini.
Salah satu dari sekian banyak komponen penunjang transportasi antara lain adalah depo peti kemas yang merupakan sarana penunjang penting dari perdagangan internasional berupa kegiatan ekspor dan impor, di mana berfungsi sebagai tempat penumpukan peti kemas kosong (empty container).

Indrajaya untuk mendukung kegiatan ekspor maupun impor maka peranan kesiapan petikemas dan truk sangat diperlukan untuk kegiatan beroperasi, mengingat ini adalah jasa pelayanana baranng. Untuk itu perusahaan yang menangani pengiriman dan penyimpananpetikemas merupakan perusahaan yang harus mampu beroperasi baik, maka dalam hal ini peranan bagian trucking sangat dibutuhkan.
Pada proses penanganan petikemas impor maupun ekspor, harus sesuai standar dan prosedur yang berlaku, untuk mencegah terjadinya kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan oleh salahnya penanganan petikemas. Hal ini tentunya sangat merugikan baik bagi pihak pelanggan atau pemilik barang maupun bagi perusahaan itu sendiri. Pada ketentuan kepabeanan yang berlaku saat ini, petikemas yang telah menumpuk selama tiga puluh hari ( satu bulan ) harus segera dipindahkan ke depo-depo petikemas yang ada di luar pelabuhan.
PT. Multicon Indrajaya yang merupakan salah satu perusahaan jasa penimbunan empty container tidak terlepas dari kegiatan kepengurusan tersebut, di mana petikemas atau container yang masuk atau keluar depo PT. Multicon Indrajaya membutuhkan penanganan yang sesuai standar. Dari sisi inilah penulis tertarik untuk memaparkannya dalam bentuk skripsi dengan judul “ANALISIS PERINGKAT FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGIRIMAN EMPTY CONTAINER DARI DEPO PT. MULTICON INDRAJAYA KE TPK KOJA PERIODE APRIL-MEI 2009”.


B. Rumusan Masalah


1. Identifikasi Makalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, penulis mencoba mengidentifikasikan adanya beberapa masalah yang mungkin trjadi, yaitu :
a. Proses kegiatan lift on lift off empty container yang belum maksimal di depo
PT. Multicon Indrajaya dan TPK Koja.
b. Kondisi keseluruhan fasilitas alat seperti: side loader, forklift dan truck yang kurang baik di dalam depo PT. Multicon Indrajaya.
c. Kondisi keseluruhan fasilitas alat trainstainer yang kurang baik di dalam TPK Koja.
d. Kemacetan lalu-lintas di luar depo PT. Multicon Indrajaya dalam proses menuju ke TPK Koja.
e. Faktor-faktor penyebab keterlambatan pengiriman empty container dari depo
PT. Multicon Indrajaya ke TPK Koja yang terjadi dan belum teridentifikasi.
2. Pembatasan Permasalahan
Dalam skripsi ini penulisan membatasi masalah hanya pada analisis faktor-faktor penyebab keterlambatan pengiriman empty container dari depo PT. Multicon Indrajaya ke TPK Koja, pada periode september-oktober 2009.
3. Pokok Masalah
Bardasarkan batasan masalah di atas, maka penulisan merumuskan masalah untuk skripsi ini sebagai berikut :
a. Bagaimana proses kegiatan lift on lift off empty container yang belum maksimal di depo PT. Multicon Indrajaya dan TPK Koja ?
b. Bagaimana jumlah dan kondisi keseluruhan fasilitas alat seperti : Side loader, forklift dan truck terhadap tinggat keberhasilan pengiriman petikamas dari depo PT. Multicon Indrajaya ke TPK Koja ?
c. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan keterlambatan pengiriman empty container dari depo PT. Multicon Indrajaya ke TPK Koja ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian


Tujuan yang ingin di capai dalam penelitian adalah :
1, Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui bagaimana proses kejadian lift on lift off empty container di depo PT. Multicon Indrajaya.
b. Untuk mengetahui bagaimana jumlah kondisi keseluruhan fasilitas alat seperti: Side loader, forkllif, dan truk terhadap tingkat keberhasilan pengiriman petikemas dari depo PT. Multicon Indrajaya ke TPK Koja.
c. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan keterlambatan pengiriman empty container dari depo PT. Multicon Indrajaya ke TPK Koja

2. Maanfaat Penelitian
a. Bagi penulis
Untuk membandingkan maanfaat ilmu yang didapat dalam kampus dengan penerapannya dilapangan disamping guna melengkapi persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana ( S1 ) pada Sekolah Tinggi Menajemen Transpor Trisakti, konsentrasi pendidikan Menajemen Transpor Darat.
b. Bagi perusahaan
Sabagai bahan informasi serta masukan yang membangun kepada perusahaan yang bersangkutan sehubungan dengan faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan pengiriman empty container dari depo PT. Multicon Indrajaya ke TPK Koja serta solusi yang tepat dalam mengatasinya.
c. Bagi Lembaga
Sebagai sumber kepustakaan bagi rekan-rekan mahasiswa dan juga masyarakan yang membutuhkan informasi mengenai kegiatan di PT. Multicon Indrajaya.

D. Metodologi Penelitian


1. Metode pengumpulan data
Dalam menyusun dan melengkapi skripsi ini serta untuk menujung pembahasan dalam skripsi ini, penulis melakukan pengumpulan data-data tersebut dengan menggunakan data primer dan data sekunder dangan metode sabagai berikut :
a. Field reseach (penelitian lapangan)
Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan guna memperoleh data dan informasi yang berhubungan dengan mesalah yang akan dibahas, antara lain melalui :
1) Wawancara atau interview
Yaitu cara pengumpulan infotmasi dan data dengan menggunakan wawancara atau dialog dengan nara sumber yang ada yaitu pihak-pihak yang terkait pada perusahaan seperti pegawai staf dan pegawai operasional pengelola depo PT. Multicon Indrajaya.
2) Observasi
Yaitu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan terjun langsungan pada objek penelitian, dimana penelitian ini dilakukan pada
pihak- pihak yang terkait, seperti user (Pengemudi truck, stacking atau krani, operator side loader, petugas gate in dan gate out) dan pegawai staff trucking, lalu penulis menarik kesimpulan dan di relevasikan terhadap judul dari skripsi ini.
3) Penyebaran Kuesioner
Yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengedarkan angket atau suatu daftar pertanyaan tertulis, kepada sejumlah karyawan pada PT. Milticon Indrajaya.
b. Library Reseacrch (Penelitian kepustakaan)
Dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data yang diperlukan yaitu dari buku-buku, diktat, jurnal, majalah, dan sumber tertulis lainnya yang relevan dengan judul skripsi.
c. Alat Analisis
Alat analisis yang penulis gunakan adalah Spearman Rank.
Menurut.M. Iqbal Hasan, 1999 : 278 sebagai berikut :
P = 1 ─ __6∑b12__
n ( n 2 __ 1)
Dimana P (baca; rho) adalah koefisien kolerasi Spearman Rank; b adalah selisih rank kelompok (variabel) Y dan rank kelompok (variabel) X yang dinilai dan n adalah jumlah instrumen yang diberi peringkat.

E. Hipotesis
Ho : tidak terdapat perbedaan pendapat antara karyawan divisi operasional dengan karyawan divisi trucking tentang faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan pengiriman empty container dari depo PT. Multicon Indrajaya ke TPK Koja.
Ha : terdapat perbedaaan pendapat antara karyawan divisi operasional dengan karyawan divisi trucking tentang faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan pengiriman empty container dari depo PT. Multicon Indrajaya Terminal ke TPK Koja.

F. Sistematika Penulisan


Untuk memperoleh gambaran yang jelas serta mempermudah dalam memahaminya, maka secara keseluruhan penyusunan proposal skripsi ini, penulis menitik beratkan pada persoalan-persoalan sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pendahuluan yang menguraikan mengenai latar belakang masalah rumusan masalah yang meliputi indentifikasi, pembatasan dan pokok permasalah skripsi, tujuan dan manfaat penelitiaan, metodoligi penelitiaan, hipotesis dan sistematika penulisan.
BAB 11 LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan secara teoritis yang berhubungan denngan pokok bahasan skripsi seperti pengertian empty container, pengertian pengiriman, pengertian depo, pengertian petikemas, dan teori-teori yang berhubungan dengan judul serta tinjauan pustaka.
BAB 111 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
Dalam bab ini akan memgemukakan sejarah singkat perusahaan, organisasi dan manejemen perusahaan serta kegiatan usaha perusahaan.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini berisikan tentang :
a. Bagaimana proses kegiatan lift on lift off empty container yang belum maksimal di depo PT. Multicon Indrajaya dan TPK Koja ?
b. Bagaimana jumlah dan kondisi keseluruhan fasilitas alat seperti : Side loader, forklift dan truck terhadap tingkat keberhasilan pengiriman petikemas dari depo PT. Multicon Indrajaya ke TPK Koja ?
c. faktor-faktor apa saja yang menyebabkan keterlambatan pengiriman empty container dari depo PT. Multicon Indrajaya ke TPK Koja ?
BAB V PENUTUP
Pada bab ini akan berisikan mengenai kesimpulan serta saran-saran yang akan diberikan, yang penulis harapkan dapat bermaanfaat bagi perusahaan, pembaca dan bagi penulis sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar